Kemdikbud

Kemdikbud
Kemdikbud

Yayasan Al-Ihya Kuningan

Yayasan Al-Ihya Kuningan
Yayasan Al-Ihya Kuningan

SMK Al-Ihya Selajambe

SMK Al-Ihya Selajambe

SMK Al-Ihya Selajambe

Kapolsek Selajambe Kuningan Berikan Penyuluhan di SMK Al Ihya Selajambe


Kapolsek Selajambe Polres Kuningan Jawa Barat Iptu Harminal Marnis H. piliang melaksanakan kegiatan pemberian materi Keluarga Sadar Hukum dan Tata Tertib Lalu Lintas kepada pelajar SMK Al Ihya, Senin (17/7/2017).

Bentuk Dedikasi Kapolsek Selajambe kepada siswa MPL (Masa Pengenalan Lingkungan) atau siswa baru memberikan ilmu pembelajaran. Kegiatan tersebut bertujuan mendisiplinkan pelajar supaya lebih taat hukum dan taat berlalu lintas.

”Saya berharap dengan dilaksanakannya kegiatan ini lebih bisa mengantisipasi kenakalan remaja,” ucap Kapolsek

Kunjungan SMK AL_IHYA Selajambe Kuningan ke AKAKOM


Sabtu, 8 Oktober 2016, sebanyak kurang lebih 50 orang siswa siswi dari SMK Al-Ihya Selajambe Kuningan Jawa Barat, didampingi guru melakukan kunjungan industru ke STMIK AKAKOM Yogyakarta. Ini merupakan kunjungan yang pertama ke STMIK AKAKOM

Dalam kunjungannya, Siswa Siswi yang berasal dari Program Studi Teknik Komputer & Jaringan dan Administrasi Perkantoran, diberikan kesempatan untuk melihat lihat fasilitas yang ada di kampus STMIK AKAKOM. Selain itu juga, para siswa siswi mendapatkan tambahan wawasan, yang disampaikan dalam bentuk seminar oleh salah satu dosen STMIK AKAKOM yaitu M. Agung Nugroho., S.Kom., M.Kom.  Dalam seminar yang bertajuk "Produktivitas Perkantoran Portable dengan Teknologi Awan", para siswa diajak untuk dapat memanfaatkan teknologi yang tersedia untuk lebih meningkatkan produktivitas kerja. Dengan teknologi ini, pekerjaan dapat dilakukan dimana saja dan kapan saja.

Selanjutnya acara diakhiri dengan pertukaran souvenir dari kedua belah pihak, lalu dilanjutkan dengan berkeliling kampus STMIK AKAKOM. 

SMK Al - Ihya Selajambe Bantu Pembangunan Jembatan

 


SELAJAMBE - Sebagai bentuk dukungan atas program TMMD ke - 111 di Desa Jamberama, SMK Al - Ihya Selajambe, Kabupaten Kuningan, menurunkan siswa siswinya untuk membantu TNI dan warga.

Mereka melaksanakan pemindahan material untuk pembangunan jembatan Sungai Citonjong yang terletak di RT 05 RW 01 Dusun Cilimus, Desa Jamberama.

Jembatan yang membentang sepanjang 20 meter, lebar 1,5 meter di atas Sungai Citonjong ini, mengkhawatirkan dan sangat mengkhawatirkan bagi warga yang melewatinya karena terbuat dari bambu.

Guru SMK Al - Ihya Selajambe, Dian mengungkapkan, kedatangannya bersama 30 orang siswa siswinya adalah untuk membantu para prajurit TNI dan warga dalam melaksanakan pembangunan jembatan. 

"Ini sebagai dukungan dari sekolah kami yang ingin berpartisipasi dalam kegiatan TMMD di Desa Jamberama. Kami ingin berbaur bersama warga disini dan juga bapak - bapak TNI," ungkap Dian Rabu (23/6/2021).

Aktivitas SMK Al-Ihya Selajambe Lumpuh Diterjang Luapan Sungai Cijolang

  


KUNINGAN, (PRLM).- Aktivitas belajar mengajar di kampus II Sekolah Menengah Kejuruan Al-Ihya Kuningan di Jalan Lapang Gintung, Desa Selajambe, Kecamatan Selajambe, Kabupaten Kuningan, sudah empat hari terpaksa diliburkan. Pasalnya, sebagian besar fasilitas pendukung kegiatan belajar mengajar di seluruh ruangan lantai bawah gedung sekolah itu rusak parah, bahkan di antaranya lenyap tersapu luapan arus Sungai Cijolang. Wakil Kepala Sekolah Bidang Sarana dan Prasarana Kampus II SMK Al-Ihya Eyo Suhaya dan warga setempat menyebutkan, luapan sungai menerjang sekolah itu terjadi pada Selasa (18/2/2014) malam antara sekitar pukul 17.30 hingga pukul 21.00. "Dalam kurun waktu itu, lingkungan sekolah ini diliputi genangan air mengalir deras dengan ketinggian genangan rata-rata mencapai satu hingga dua meter," ujar Eyo Suhaya, yang sedang berada di lingkungan sekolah tersebut, Minggu (23/2/2014). Saking derasnya, satu bangunan semi permanen tempat pratikkum perbengkelan sepeda motor di sekolah itu berikut lima unit sepeda motor di dalamnya, lenyap terseret arus. "Kelima sepada motornya sehari kemudian kami temukan di hilir sungai dalam kondisi rusak parah," kata Eyo. Di balik itu, genangan arus air berbaur material terbawa hayut dari arah hulu, pada saat itu juga sempat membontang-banting berbagai sarana sekolah di setiap ruang lantai dasar sekolah tersebut. Akibatnya meubelair serta meja dan kursi di setiap ruangan, banyak yang rusak parah. Termasuk juga merusak barang-barang dan benda berharga yang ada di sekolah tersebut. Seperti di antaranya, 30 unit komputer di ruang laboratorium praktikum serta 15 unit komputer di ruang guru dan tata usaha, buku koleksi perpustakaan, serta berkas-berkas dokumen penting di ruang guru dan tata usaha. Dilihat dari kondisi kerusakannya, semua komputer, buku perpustakaan serta sebagian besar berkas-berkas dokumen terkena banjir di sekolahnya itu, tidak memungkinkan bisa dimanfaatkan kembali. Selain itu, kaca jendela di beberapa ruangan sekolah itu banyak yang pecah. Bahkan, di satu ruang kelas terdapat bagian dinding tembok bolong terjebol arus luapan sungai tersebut. Tidak hanya itu, dalam beberapa hari terakhir pascabanjir tersebut semua ruangan lantai bawah dan halaman sekolah itu, juga sempat dipenuhi endapan lumpur tebal dan sampah sisa genangan. "Oleh karena itu, sejak Rabu sampai Sabtu kemarin, aktivitas belajar mengajar di sekolah ini terpaksa kami liburkan dulu," kata Eyo, seraya menyatakan pihaknya merencanakan baru akan memulai kembali aktivitas tersebut pada Senin (24/2/2014) ini. Selain itu, luapan arus Cijolang malam itu juga menyapu habis satu rumah semi permanen berukurang sekitar 9 X 6 meter milik Dodi (30) serta warung kantin sekolah milik Aridi (35) yang berdiri di bagian belakang sekolah tersebut. "Masih beruntung, saat air datang menerjang rumahnya, Dodi bersama istri dan anak-anaknya masih sempat menyelamatkan diri naik dan berlindung di lantai dua sekolah ini," tutur Aridi, seraya menyebutkan seluruh perabotan rumah milik Dodi, maupun semua barang di dalam warung miliknya, tidak sempat terselamatkan. Di balik itu, luapan sungai di perbatasan wilayah Kabupaten Kuningan dengan Kabupaten Ciamis di sekitar Kecamatan Selajambe, pada malam itu juga menerjang areal persawahan dan kebun penduduk. Akibatnya, tanaman padi dan pepohonan milik penduduk Kuningan dan Ciamis di tepi sungai tersebut, banyak yang rusak berat dan hilang terbawa hanyut. Bahkan, menurut penduduk sekitar, luapan Cijolang pada malam itu juga sempat menyeret beberapa kandang berikut hewan ternak dan ikan pada kolam-kolam penduduk di dua wilayah kabupaten tersebut. Menyikapi bencana luapan sungai tersebut, Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Kuningan bersama sejumlah pihak terkait, maupun dari pihak Pemkab Ciamis, termasuk dari pihak pengelola sungai tersebut, juga telah terjun melakukan pendataan serta upaya penanganan darurat. Kepala Pelaksana BPBD Kuningan Agus Mauludin, menyebutkan dilihat dari bekas luapan dan kerusakan yang ditimbulkannya, luapan Sungai Cijolang pada malam itu, terbilang sangat luar biasa. "Namun, berdasarkan hasil penulusuran kami dan laporan yang kami terima dari berbagai pihak terkait lainnya, bencana itu tidak sampai menelan korban jiwa manusia," ujar Agus Mauludin. Ia menambahkan, selain melakukan penelusuran dan pendatan, pihaknya juga mengirimkan bantuan logistik tanggap darurat untuk masyarakat korban bencana tersebut. Sementara itu, sebagaimana diberitakan, pascaterjadi hujan lebat berkepanjangan dengan curah hujan tinggi Selasa (18/2/2014) pekan kemarin, di Kabupaten Kuningan juga telah menimbulkan belasan titik kejadian longsor dan pergerakan tanah tersebar di delapan wilayah kecamatan. Beberapa titik longsor di antaranya sempat memutus total enam ruas jalan kabupaten. Longsor dan pergerakan tanah terpicu hujan Selasa pekan kemarin, juga telah merusak puluhan rumah serta mengancam ratusan rumah penduduk.(A-91/A-89)***

SMK-Al-Ihya Selajambe Gelar Kunjungan

SMK Al-Ihya Selajambe

Agustus 11, 2025

Karawang, 17 Januari 2025 – SMK Al-Ihya Selajambe Kuningan melaksanakan kunjungan industri ke kawasan industri Karawang pada tanggal 16-17 J...

SMK-Al-Ihya Selajambe Gelar Kunjungan


Karawang, 17 Januari 2025 – SMK Al-Ihya Selajambe Kuningan melaksanakan kunjungan industri ke kawasan industri Karawang pada tanggal 16-17 Januari 2025. Kegiatan ini diikuti oleh para siswa dari berbagai jurusan serta didampingi oleh Kepala sekolah dan para guru.

Kunjungan industri ini bertujuan untuk memberikan wawasan dan pengalaman langsung kepada siswa mengenai dunia kerja di sektor industri. Beberapa perusahaan yang dikunjungi dalam kegiatan ini bergerak di bidang yang sesuai dengan bidang keahlian yang diajarkan di SMK Al-Ihya Selajambe Kuningan.

Pada tahun ini Kunjungan Industri dilaksanakan oleh 4 Jurusan yang ada di SMK Al-Ihya Selajambe Kuningan, yaitu : Teknik Kendaraan Ringan, Teknik Sepeda Motor, Teknik Komputer & Jaringan dan Otomatisasi Tata Kelola Perkantoran. Pelaksanaan Kunjungan Industri kali ini dilakukan ke 3 Perusahaan yaitu :

v  PT. Tri Jaya Teknik Karawang

v  PT. Arai Indonesia Manufacturing

v  PT. Toyota Motor Manufacturing Indonesia



Kepala Sekolah SMK Al-Ihya Selajambe Kuningan, Bapak Iwan Ridwan, S.Pd, M.Pd menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari program sekolah untuk meningkatkan kesiapan siswa dalam menghadapi dunia kerja. "Dengan adanya kunjungan industri ini, kami berharap para siswa dapat memahami bagaimana proses produksi dan operasional perusahaan berjalan, serta mendapatkan gambaran nyata tentang lingkungan kerja profesional," ujarnya.

Kunjungan industri ini diharapkan dapat memberikan manfaat besar bagi siswa dalam meningkatkan kompetensi mereka serta mempersiapkan mereka untuk memasuki dunia kerja setelah lulus. SMK Al-Ihya Selajambe Kuningan berkomitmen untuk terus menjalin kerja sama dengan berbagai industri guna memberikan pendidikan berbasis praktik yang relevan dengan kebutuhan dunia kerja saat ini.

Pendaftaran Siswa Baru SMK Al-Ihya Selajambe KLIK DISINI

Subcriber

POPULER POST